Senin, 28 April 2014

MOTIVASI



Cerita awal mendirikan sebuah organisasi PENCINTA ALAM ( MOTIVASI )

Nama saya Ardian Pradinata saya hanya ingin berbagi cerita kesemua para PENCINTA ALAM INDONESIA.
Saya awal mendirikan pencinta alam itu ketika saya SMA menduduki bangku kelas 11 atau kelas 2 awalnya saya hanya iseng-iseng sama beberapa teman-teman saya di SMA untuk mendirika sebuah organisasi PENCINTA ALAM ( P.A ) ketika itu ada 1 guru yang mendukung sebuah organisasi yang saya ingin bangun ini tetapi karna hanya 1 guru yang mendukung saya untuk membangun sebuah organisasi saya cukup kesulitan beberapa kali saya mengajukan sebuah proposal selalu ditolak oleh para pimpinan di SMA saya dahulu tetapi karna jiwa dan tekat saya kuat serta tinggi saya selalu berusaha untuk membangun organisasi ini dengan cara meminta bantuan serta dukungan kepada seluruh teman-teman satu angkatan saya dengan cara saya meminta tanda tangan tanda tangan yang ingin organisasi ini berdiri ketika itu saya sudah mendapatkan tanda tangan tanda tangan teman-teman yg mendukung saya akhirnya kepala sekolah serta para pimpinan mendukung serat mengizinkan organisasi PENCINTA ALAM ( P.A ) untuk berjalan. PENCINTA ALAM ( P.A ) ini akhirnya berdiri pada tahun 2011 yang silam hingga kini organisai ini terus berjalan karna saya sudah lulus organisai ini pun saya serahkan kepada para pengurus selanjutnya.
Tetapi meskipun saya sudah lulus di SMA saya tetap gabung di dalam organisasi pencinta alam di kampus saya yang sudah berdiri 21 tahun yang bernama “MAPALA GUNADARMA”

sejarah krakatau


sejarah krakatau
Pada mulanya Pulau Krakatau besar yang biasa kita sebut dengan nama Gunung Krakatau adalah sebuah gunung (Gunung Krakatau purba) yang memiliki ketinggian sekitar 2000 mdpl dengan lingkaran pantainya sekitar 11 km dan radius sekitar 9 km2.
Namun ledakan dahsyat yang terjadi sekitar 416 M ini telah menghancurkan tiga perempat tubuh gunung tersebut dan menyisakan tiga pulau besar, yaitu Pulau Sertung, Pulau Rakata, dan Pulau Panjang, serta sebuah kaldera di tengah ketiga pulau tersebut. sebelum tahun 1883 muncullah dua buah gugusan gunung yang bernama Gunung danan dan gunung Perbuatan yang kemudian lam-kelamaan bersatu dengan Pulau rakata dan biasa disebut dengan Gunung Krakatau saja.
Pada tahun 1880, yang disebut masa strombolian, aktivitas vulkanis berlangsung selama beberapa bulan, dan Gunung Perbuatan aktif mengeluarkan lava. Setelah periode itu, tidak ada aktivitas vulkanis hingga akhirnya muncul tanda akan adanya letusan pada bulan Mei 1883.
Lalu pada tanggal 27 Agustus 1883 Gunung Krakatau meletus. Menurut catatan sejarah yang hingga kini selalu dipromosikan jajaran pariwisata Lampung, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia. semburan lahar dan abunya mencapai ketinggian 80 km. Sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun. dilihat daru Amerika Utara dan Eropa, saat itu cahaya matahari tampak berwarna biru dan bulan tampak jingga (oranye).
Letusan gunung ini menghasilkan debu hebat yang mampu menembus jarak hingga 90 km. Letusan itu pun berdampak terjadinya gelombang laut sampai 40 m vertikal dan telah memakan korban sekitar 36.000 jiwa pada 165 desa baik di Lampung Selatan ataupun pada barat Jawa Barat. Dan karena letusannya itu telah melenyapkan Gunung Danan dan Perbuatan dari muka bumi dan menyisakan tiga pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Sertung, dan Pulau Rakata besar serta sebuahkaldera yang terletak di tengah ketiga pulau tersebut yang berdiameter 7 km.
Empat puluh tahun kemudian lahir keajaiban baru. Sekitar tahun 1927 para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda tiba-tiba terkejut. Kepulan asap hitam di permukaan laut menyembul seketika di antara tiga pulau yang ada, yaitu di kaldera bekas letusan sebelumnya yang dahsyat itu. Kemudian pada tanggal 29 desember 1929 sebuah dinding kawah muncul ke permukaan laut yang juga sebagai sumber erupsi. Hanya dua tahun setelah misteri kepulan asap di laut itu, kemudian muncullah benda aneh. "Wajah" asli benda aneh itu makin hari makin jelas dan ternyata itulah yang belakangan disebut Gunung Anak Krakatau.
Tapi misteri Gunung Anak Krakatau tidak sampai di situ. Gunung ini memiliki keunikan tersendiri, sebab gunung ini selalu menambahkan ketinggiannya sekitar satu senti tiap harinya. Gunung Anak Krakatau yang semula hanya beberapa meter saja, sekarang sudah dapat mencapai 230 mdpl dan sejak munculnya pada tahun1927. Gunung ini tercatat telah meletus sekitar 16 kali sejak Desember 1927 sampai Agustus 1930 dan 43 kali sejak 1931-1960 dan 13 kali sejak 1961-tahun 2000.

sejarah gunung gede pangrango

Sejarah dan Misteri Gunung Gede Pangrango

Eyang Jayakusumah adalah penjaga Gunung Sela yang berada disebelah utara puncak Gunung Gede. Sedangkan Eyang Jayarahmatan dan Embah Kadok menjaga dua buah batu dihalaman parkir kendaraan wisatawan kawasan cibodas. Batu tersebut pernah dihancurkan, namun bor mesin tidak mampu menghancurkannya. Dalam kawasan Kebun Raya Cibodas, terdapat petilasan/ makam Eyang Haji Mintarasa. Pangeran Suryakencana menyimpan hartanya dalam sebuah gua lawa/walet yang berada di sekitar air terjun Cibeureum. Gua tersebut dijaga oleh Embah Dalem Cikundul. Tepat berada di tengah-tengah air terjun Cibeureum ini terdapat sebuah batu besar yang konon adalah perwujudan seorang pertapa sakti yang karena bertapa sangat lama dan tekun sehingga berubah menjadi batu. Pada hari kiamat nanti barulah ia akan kembali berubah menjadi manusia.
Misteri Gunung Gede Pangrango – Kadangkala pendaki yang berada di kawasan alun-alun Surya Kencana akan mendengar suara kaki kuda yang berlarian, tapi kuda tersebut tidak terlihat wujudnya. Konon, kejadian ini pertanda Pangeran Surya Kencana datang ke alun-alun dengan dikawal oleh para prajurit. Selain itu para pendaki kadang kala akan melihat suatu bangunan istana. Alun-alun Surya Kencana berupa sebuah lapangan datar dan luas pada ketinggian 2.750m dpl, di sebelah timur puncak Gede, merupakan padang rumput dan padang edelweiss. Surya Kencana adalah nama seorang putra Pangeran Aria Wiratanudatar (pendiri kota Cianjur) yang beristrikan seorang putri jin. Pangeran Surya Kencana memiliki dua putra : Prabu Sakti dan Prabu Siliwangi.
Sejarah dan Misteri Gunung Gede Pangrango
Kawasan Gunung Gede merupakan tempat bersemayam Pangeran Surya Kencana. Beliau bersama rakyat jin, menjadikan alun – alun sebagai lumbung padi yang disebut Leuit Salawe, Salawe Jajar, dan kebun kelapa salawe tangkal, salawe manggar.Petilasan singgasana Pangeran Surya Kencana berupa sebuah batu besar berbentuk pelana. Hingga kini, petilasan tersebut masih berada di tengah alun-alun, dan disebut Batu Dongdang yang dijaga oleh Embah Layang Gading. Sumber air yang berada di tengah alun-alun, dahulu merupakan jamban untuk keperluan minum dan mandi.
Di dalam hutan yang mengitari Alun-alun Surya Kencana ini ada sebuah situs kuburan kuno tempat bersemayam Prabu Siliwangi. Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi yang menguasai Jawa Barat, terjadi peperangan melawan Majapahit. Selain itu Prabu Siliwangi juga harus berperang melawan Kerajaan Kesultanan Banten. Setelah menderita kekalahan yang sangat hebat Prabu Siliwangi melarikan diri bersama para pengikutnya ke Gunung Gede.Sekitar gunung Gede banyak terdapat petilasan peninggalan bersejarah yang dianggap sakral oleh sebagian peziarah, seperti petilasan Pangeran Suryakencana, putri jin dan Prabu Siliwangi. Kawag Gunung Gede yang terdiri dari, Kawah Ratu, Kawah Lanang, dan Kawah Wadon, dijaga oleh Embah Kalijaga. Embah Serah adalah penjaga Lawang Seketeng (pintu jaga) yang terdiri atas dua buah batu besar. Pintu jaga tersebut berada di Batu Kukus, sebelum lokasi air terjun panas yang menuju kearah puncak.

DAFTAR DAFTAR PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG

Daftar perlengkapan dan peralatan dalam mendaki gunung :
1. Perlengkapan Kelompok
  • Tenda
  • Kompor (bisa berbahan bakar spiritus atau gas), untuk parafin sekarang jarang digunakan
  • Nesting (panci untuk memasak)
  • Kamera (wajib) + baterai cadangan atau membawa power bank
2. Perlengkapan Pribadi
  • Tas gunung/carier
  • Tas daypack/ransel kecil (cadangan)
  • Jaket gunung (dobel)
  • Pakaian (kaos, celana panjang/pendek)
  • Matras
  • Sepatu hiking
  • Sandal gunung (cadangan)
  • Sleeping bag
  • Senter/headlamp
  • Tongkat (optional)
  • Kacamata (bening dan hitam)
  • Kompas dan peta (optional)
  • Jam tangan 
  • Ponco/jas hujan
  • Kaos kaki (dobel)
  • Sarung tangan (dobel)
  • Topi rimba
  • Kerpus
  • Masker
  • Syal
  • Gaiter (penghalang pasir agar tidak masuk ke sepatu)
  • Korek api
  • Pisau lipat
  • Peralatan makan
  • Peralatan mandi
3. P3K
  • Tabung oksigen
  • Kapas
  • Tisu (basah dan kering)
  • Betadine
  • Alkohol
  • Obat diare (Norit)
  • Parasetamol
  • Obat Alergi (CTM)
  • Obat mata (visine)
  • Kain kassa/perban
  • Plester (Hansaplast)
  • Oralit
  • Minyak kayu putih
  • Sunblock

makala menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air



TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air

Disusun oleh:
Ardian.pradinata / 11212045
2EA02


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN

















Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Kata Pengantar
Dengan menyebut puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berkat Rahmat-nya saya dapat menyelesaikan makala ini dengan judul “MENIMBULKAN RASA CINTA TERHADAP TANAH AIR”. Makala ini dibuat berdasarkan tugas dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Serta saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman serta para sumber-sumber yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makala ini. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Bapak Dosen Emilianshah Banowo karena telah memberikan saya kesempatan untuk membuat makala ini.
Karna keterbatasan waktu , tenaga, dan kemampuan, saya menyadari makal ini jauh dari sempurna. Oleh karna itu, saya mengharapkan para pembaca dapat memaklumi setiap kekurangan tulisan, arti, maksud dan tujuan yang ingin saya sampaikan.
Tidak lupa juga saya ucapka terimakasih serta hormat atas segala bimbingan, pengarahan dan yang telah memberikan bantuan, sehingga saya dapat menyelesaikan makala ini. Terimakasih dan semoga makala ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan juga bagi yang membaca.
1.2 Latar Belakang
Pada era globalisasi, semua masyarakat memerlukan kerjasama dengan negaranya. Agar negara tersebut dapat bersaing dengan negara lain yang ada di dunia. Begitu pula dengan negara Indonesia. Dengan segala kemampuannya, bangsa Indonesia berusaha mendapatkan prestasi di mata dunia. Dengan berbagai macam keragaman berupa ras, suku, bahasa, agama dan potensi, masyarakat Indonesia bersatu padu mengharumkan nama baik negara ini. Keragaman yang awalnya merupakan suatu citra dan ciri khas bangsa menjadi ancaman akan retaknya bangsa Indonesia karena semakin hari berbagai media memberitakan berbagai aksi sengketa, bentrokan, dan
perselisihan mewarnai kehidupan bangsa Indonesia.
 Generasi muda dapat didefinisikan sebagai generasi penerus bagi suatu keberlangsungan dari generasi sebelumnya, generasi muda merupakan tulang punggung utama pengemban estafet dari proses keberlangsungan tersebut. Dengan adanya Sumpah Pemuda 1928 adalah awal pergerakan pemuda indonesia mengenai kepedulian terhadap nasib bangsa indonesia kedepan, dimana tujuannya adalah memperjuangkan terbentuknya Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI), dengan semangat muda 
1.3 Identifikasi Masalah
                Identifikasi masalah ini adalah bagaimana masyarakat Indonesia harus tersadar terlebih dahulu dan mengkhafal serta meingat dan mengambil makna dari isi idieologi pancasila untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air terutama jiwa muda penerus bangsa degan tidak melakun tawuran sesama satu negara






Bab II. PEMBAHASAN
A. Pengertisn Cinta Terhadap Tanah Air
Di era globalisasi, pergaulan antarbangsa semakin kental. Batas antarnegara hampir tidak ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antarbangsa yang semakin kental itu, akan terjadi proses akulturasi, saling meniru, dan saling mempengaruhi di antara budaya masing-masing. Adapun yang perlu dicermati dari proses akulturasi tersebut adalah proses lunturnya nilai budaya suatu bangsa itu sendiri, sebagai contoh yaitu : munculnya sikap individualistis, konsumerisme, semakin menonjolnya sikap materialistis, dan lunturnya budaya leluhur dari semulanya. Penyebab utama lunturnya keleluhuran serta rasa cinta tanah air bangsa Indonesia adalah nilai-nilai pancasila hanaya di jadikan sebagai sejarah.Mayoritas warga Indonesia hanya sekedar menghafal pancasila, tidak banyak yang mengamalkan nilai-nilai pancasila dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari bahkan banyak pula yang tidak hafal dengan isi pancasila padahal pancasila adalah ideologi yang sangat kuat yang menjadi dasar negara dan sumber dari segala hukum dan perundang-undangan. Namun, bangsa indonesia mulai mengubah pandangannya. Meninggalkan nila-nilai pancasila nilai-nilai kebangsaan dan mengadopsi nilai-nilai yang tidak dapat di terima atau bertolak belakang dengan nilai-nilai pancasila. Akibat tidak satunya kata dan perbuatan para pemimpin bangsa, Pancasila hanya dijadikan slogan di bibir para pemimpin, tetapi berbagai tindak dan perilakunya justru jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila.
B. Beberapa Contoh Menimbulkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air
Kita sebagai warga Negara seharusnya mencintai tanah air kita sendiri dengan mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa, pertama-tama harus bangga berbangsa dan bernegara Indonesia. Bersyukur kepada Tuhan YME tinggal di negara yang penuh kekayaan alam dan kaya akan budaya. Rasa bangga terhadap Indonesia dapat ditunjukkan melalui penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu dapat juga dengan cara mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing dan beberapa cara untuk memunculkan rasa cinta terhadap tanah air kita yaitu :
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2.
Menghormati upacara bendera sebawai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3.
Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.
4.
Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5.
Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
6.
Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7.
Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.
8.
Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9.
Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
10.
Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.
Bab III. PENUTUP

A . Kesimpulan
                Menimbulkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air itu wajib kita lakukan oleh semua warga bangsa Indonesia agar Negara kita tetap aman tentram dan damai terutama agar negara kita bisa maju serta bersaing bersama dengan Negara-negara lain dalam persaingan apapun.
B. Saran
                Dari sikap dan perilaku di atas dapat dijabarkan beberapa upaya untuk menanamkan rasa cinta tanah air pada lingkungan masyarakat.
Berikut ini beberapa upaya untuk menanamkan sikap cinta tanah air tersebut :
·         Mengikuti kegiatan sosial masyarakat seperti siskamling, karang taruna, kerja bakti, dan lain-lain.
·         Ikut serta dalam apresiasi seni di masyarakat.
·         Saling menghormati satu sama lain.
·         Mentaati peraturan yang ada di lingkungan masyarakat.
·         Mengkhafal serta mengingat isi idielogi Pancasila kita

DAFTAR PUSTAKA
Winarno & Suhartatik. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Nasional.
http://midarahmad.blogspot.com/2013/01/membangun-generasi-muda-cinta-tanah-air.html
Suprijadi, Bambang, Drs., Msi., Ed., Pendidikan Pancasila Untuk Mahasiswa, LP3JATIM – Universitas Wijaya Kusuma
http://araycielers.blogspot.com/2014/02/makalah-upaya-menanamkan-rasa-cinta.html